Awal Mula

SMP Negeri 2 Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1992. Didirikan oleh sejumlah tokoh pendidikan yang berada di desa Cupunagara diantaranya yaitu bpk. M. Rachmat, bpk. Nana Suryana, bpk. Usep, bpk. A.M Husna, bpk. Mamat Rahmat (Alm), bpk. H. Dana Kurnia, bpk. Sumarna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa Cupunagara akan pendidikan tingkat SMP dengan menginduk ke SMP Muka Ginanjar.  Setahun kemudian (kurang lebih 10 bulan) diambil alih oleh SLTPN 2 Tanjungsiang. Setelah SLTPN 2 Tanjungsiang  berganti nama menjadi SLTPN 1 Cisalak, SMPN 2 Cisalak tetap menjadi kelas jauh (kelas filial Bukanagara) dari SLTPN 1 Cisalak, kemudian pada tahun 2004 SLTPN 1 Cisalak  berganti nama menjadi SMPN 1 Cisalak yang pada saat itu dikepalai oleh bpk. Sukandar selama 1 tahun lebih, yang sebelumnya dikepalai oleh bpk. Asid Enu Saputra.

Lokasi dan Kondisi Awal

Desa Cupunagara terletak di daerah pegunungan yang cukup terpencil. Pada saat itu, akses pendidikan ke jenjang SMP masih sangat terbatas bagi masyarakat desa. Tersedianya kelas jauh SLTPN 2 Tanjungsiang/SLTPN 1 Cisalak di Desa Cupunagara menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan anak-anak mereka. Pada saat itu proses kegiatan belajar dan mengajarnya menumpang di SDN Bukanagara 1 yang diselenggarakan pada waktu siang sampai dengan sore hari, dengan tenaga pengajar yang berasal dari SDN sekitar dan para relawan.